Bayangin kamu beli dua botol minuman. Isinya sama, rasanya identik, tapi satunya punya desain label yang simpel, elegan, dengan warna yang langsung bikin seger di mata. Satunya lagi? Hanya tulisan seadanya di kertas kusam. Kamu bakal pilih yang mana?
Jawabannya hampir pasti: yang desainnya bagus.
Inilah kekuatan desain.
1. Desain Itu Bahasa Pertama Brand
Desain visual adalah cara pertama sebuah brand bicara dengan konsumen. Bahkan sebelum orang tahu kualitas produk, mereka sudah βmenilaiβ dari tampilan. Logo, kemasan, warna, hingga kartu nama yang kamu bagikan, semuanya mencerminkan profesionalitas.
Data dari Adobe menyebutkan:
π 59% konsumen lebih cenderung memilih produk dengan desain kemasan yang menarik.
2. Cetakan Berkualitas = Brand Terpercaya
Desain bagus nggak ada artinya kalau hasil cetak buruk. Warna pudar, kertas tipis, atau finishing asal-asalan bikin konsumen merasa brand kamu murahan.
Di sinilah percetakan berperan penting: memastikan setiap detail sesuai desain.
3. Studi Kasus UMKM
Seorang klien UMKM kopi kemasan di Bandung mengubah desain packaging dari plastik polos jadi paper cup dengan label clean minimalis. Hasilnya?
π Penjualan naik 40% dalam 3 bulan.
π Produk lebih sering diposting konsumen di media sosial.
4. Tips Membuat Desain yang Mengangkat Brand
- Gunakan warna konsisten dengan identitas brand.
- Pilih font yang mudah dibaca.
- Jangan terlalu ramai, kosong kadang justru elegan.
- Cetak di media yang tepat: brosur di art paper, undangan di ivory, kemasan di kraft/duplex.
5. Penutup
Desain yang bagus + hasil cetak berkualitas = kombinasi mematikan untuk meningkatkan citra brand. Kalau selama ini kamu merasa produk bagus tapi kurang laku, mungkin masalahnya ada di tampilan.